SIRIH BESAR, Tanjungpinang, – Kepedulian pemerintah Provinsi Kepri terhadap remaja putri putus sekolah melalui Biro Pemberdayaan Perempuan, saat ini mendapat perhatian. Berbagai kegiatan dilakukan untuk menambah keterampilan dan kemampuan mereka, diantaranya pelatihan keterampilan komputer bagi remaja putri putus sekolah di Tanjungpinang. Demikian disampaikan Dra Pudji Astuti, MT Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan di acara penutupan Kegiatan Pelatihan Keterampilan Komputer Bagi Remaja Putus Sekolah di Provinsi Kepri tahun 2009, Rabu (27/5).
Pelatihan komputer ini, secara tidak langsung juga bertujuan melakukan pencegahan perdagangan orang, seperti yang tercantum dalam Perda Provinsi Kepri No 12 Tahun 2007 tentang penghapusan perdagangan perempuan dan anak. Hal ini dikarenakan remaja putri sangat rentan menjadi korban perdagangan orang, karena tidak mendapatkan peluang kerja, akibat terbatasnya keterampilan kerja yang dimiliki.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Biro Pemberdayaan Perempuan bekerjasama dengan LSM Sirih Besar. Para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan komputer ini berjumlah 15 orang, yang berasal dari beberapa kelurahan, yang ada di kota Tanjungpinang.
Kegiatan yang berlangsung selama sebulan lebih ini, dilaksanakan setiap harinya di kantor LSM Sirih Besar. Tutor yang mengajarkan berbagai materi dasar komputer kepada para peserta, juga berasal dari LSM ini.
Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Dra Pudji Astuti, MT mengharapkan para peserta yang telah mengikuti pelatihan komputer, akan mampu menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan.
”Saya harapkan kegiatan seperti ini untuk kedepannya lebih baik, sehingga para peserta natinya dapat menangkap dengan mudah peluang kerja yang tersedia,” terang Pudji Astuti.
Sebelumnya kegiatan serupa, telah dilaksanakan Biro Pemberdayan Perempuan sejak tahun 2006 silam. Namun kegiatan pelatihan komputer sebelumnya,diperuntukkan khususus bagi korban traficking.
Selain pelatihan komputer, Biro Pemberdayaan Perempuan juga akan memberikan bentuk pelatihan lainnya, untuk meningkatkan kemampuan remaja putus sekolah, antara lain pelatihan bahasa inggris dan keterampilan salon.
sumber KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar