Trending

LAYANAN KAMPANYE

Sabtu, 04 Januari 2014

Elpiji Naik Harga Melangit, Rakyat Tanjungpinang Menjerit

SIRIH BESAR, Tanjungpinang - Imbas kenaikan harga gas elpiji memasuki tahun 2014 ini memang memberikan efek domino yang luar biasa. Harga-harga kebutuhan pokok ikut melonjak seiring kenaikan harga gas elpiji. Kondisi ini dirasakan semakin berat oleh masyarakat karena kenaikan harga seolah tak terkontrol. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk menekan laju kenaikan harga yang kian membabi buta ini.

Diana, salah seorang ibu rumah tangga di Kampung Bulang Kecamatan Tanjungpinang Timur mengaku cukup berat menghadapi tahun 2014 ini. Kegelisahan Diana dikarenakan kenaikan harga-harga tak sesuai dengan pendapatan suaminya sebagai seorang karyawan lepas sebuah perusahaan.

“Harga-harga kian tak terjangkau sementara penghasilan suami saya sebagai karyawan swasta tak seberapa. Tolonglah pemerintah bertindak cepat dalam menangani masalah kenaikan harga ini,” kata Diana kepada kepribangkit.com, Sabtu 4 Januari 2014.

Diana mencontohkan untuk harga beras jenis Merak sudah naik menjadi Rp250 ribu per karung untuk ukuran 25 kilogram. Harga minyak goreng juga sudah naik dengan rata-rata kenaikan mencapai Rp3000 per liter. “Kalau soal harga ikan dan daging jangan ditanya. Kami sudah tak sanggup lagi beli. Sudah sangat terlalu mahal,” kata Diana.

Hal senada juga disampaikan oleh Dewi, ibu rumah tangga di Jalan Kuantan Tanjungpinang. “Kenaikan harga gas elpiji memicu kenaikan harga hampir semua jenis sembako. Sebagai ibu rumah tangga pusing juga kami berbelanja karena tidak ada lagi yang murah,” kata Dewi resah.

Menurut Dewi, saat ini bila ke kedai membawa uang Rp100 ribu tidak bisa membeli apa-apa. “Bayangkan saja untuk beli ikan saja per kilonya sudah Rp60.ooo. Harga sayur juga tidak murah lagi. Kalau harga terus meroket sementara penghasilan tidak juga bertambah, kita masyarakat kecil bisa menjerit,” ujarnya.

Baik Diana maupun Dewi berharap pemerintah cepat bertindak dalam mengatasi kenaikan harga yang kian memberatkan masyarakat tersebut. “Tolonglah pemerintah jangan hanya banyak berwacana dan mengumbar citra saja. Kondisi seperti ini kalau tidak cepat diatasi akan menimbulkan keresahan berkepanjangan dikalangan masyarakat kecil seperti kami ini,” tambah Dewi sambil memilih sayuran di sebuah kedai tak jauh dari rumahnya. (kepribangkit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Blogger Templates - Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger