
Sofiar Fauzi adalah aktivis HAM dan bekerja di LSM Sirih Besar di Tanjungpinang, Riau. Dia aktif mengkampanyekan tentang perdagangan manusia dan dampak buruk yang ditimbulkan sejak 2005. Sofiar juga aktif membangkitkan kesadaran perempuan agar tahu tentang hak-haknya dan membantu pemerintah membuat peraturan daerah melawan perdagangan manusia. Selain itu, dia juga memberikan tempat perlindungan bagi korban perdagangan manusia dan memberdayakan mereka dengan mendirikan pusat pelatihan agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Info lain lihat dihttp://www.gugustugastrafficking.org/
Hetty Antje Geru
Hetty Antje Geru adalah aktivis anti perdagangan manusia dari Sulawesi Selatan dan telah bekerja untuk membantu korban perdagangan manusia selama 10 tahun. Sekarang dia menjabat sebagai Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Pemprov Sulawesi Utara dan mempelopori pembuatan peraturan daerah mengenai perdagangan manusia, khususnya perempuan dan anak. Dia juga bekerjasama dengan polisi daerah untuk menyelamatkan perempuan yang dipekerjakan di tempat hiburan malam. Dia juga mendirikan tempat perlindungan bagi korban perdagangan manusia.
Memey
Memey adalah korban perdagangan manusia dan kini aktif berkampanye tentang isu ini menggunakan pengalamannya. Dia berangkat dari Indonesia untuk bekerja di Malaysia sebagai pekerja seks ketika masih berusia 17 tahun. Dia mengidap HIV akibat pekerjaannya dan mendirikan kelompok Smile Plus untuk membantu pengidap HIV. Sampai hari ini sudah ada 54 orang yang dibantu oleh kelompok ini. Memey pernah berbicara di Austria dalam konferensi konvensi PBB sebagai korban perdagangan manusia.
Netty Heryawan
Netty Heryawan adalah istri Gubernur Jawa Barat namun dia sangat peduli dengan isu perdagangan manusia. Ibu Netty membentuk program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten yang menjadi acuan untuk negara. Melalui program-program P2TP2A seluruh Jawa Barat, ratusan korban perdagangan manusia sudah dibantu dan sebagai hasil dari program pencegahan banyak warga Indonesia dilindungi. Dia juga ikut menjemput korban perdagangan manusia dari Batam. Netty, lulusan S2 bidang Kajian Perempuan, Universitas Indonesia, saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau biasa dikenal dengan Sara adalah seorang aktris profesional. Namun sebagai pribadi dia punya perhatian tinggi terhadap isu perdagangan manusia dan membuat kampanye yang diberi nama “Indonesia For Freedom”. Dia juga aktif menjadi pembicara dalam isu itu, salah satunya di Asia Pacific Conference on Reproductive and Sexual Health and Rights. Di bulan September 2012, dia membuat kampanye poster tentang perdagangan manusia di 76 mal. Lihat www.id4f.org untuk info lengkap mengenai kampanye Indonesia for Freedom.
Voting dilakukan melalui laman facebook Kedutaan Besar Amerika di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar